Azan Subuh Berkumandang Bukannya Salat, 2 Pria di Mojokerto Ini Malah Nyolong Becak

Maling becak di Mojokerto terekam CCTV.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Bukannya segera ke masjid atau musala untuk melaksanakan salat berjemaah, dua pria malah mencuri sebuah becak di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, saat azan Subuh berkumandang. aksi keduanya terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

Data yang dihimpun VIVA Jatim, sesuai rekaman CCTV, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024, sekitar pukul 04.21 WIB. Video berdurasi 1 menit 30 detik menunjukan dua orang pria berboncengan mengendarai sepeda angin melawati Kedungkwali gang 7. 

Situasi waktu salat subuh. Sebab, terdengar suara azan dan nampak sejumlah perempuan mengenakan mukenah menuju ke musala. Setelah situasi dirasa aman, salah satu pelaku lantas turun dari sepeda dan langsung menedekati becak yang terparkir di halaman rumah. 

Sementara, rekannya mengayuh sepeda jauh pergi dari lokasi. Tak berselang lama, pelaku pun berhasil menggasak becak milik Abdul Kholik (65) tanpa diketahui warga lain. 

Kholiq membenarkan aksi pencurian tersebut terjadi pada waktu salat subuh. Ia mengaku baru mengetahui becaknya hilang sekitar pukul 06.00 WIB, saat melihat becaknya tidak ada di halaman rumah. 

“Becak ditaruh di halaman rumah. Setiap hari ada disini,” katanya kepada wartawan, Senin, 20 Mei 2024. 

Mengetahui kejadian itu, dirinya pun koordinasi dengan tetangga, termasuk meminta rekaman  CCTV yang ada di tepi jalan. Kholiq bilang, aksi pencurian yang menimpa dirinya tidak hanya kali ini saja. Sepeda angin miliknya juga sudah dua kali dicuri. 

“Dulu sepeda pancal tahun 2013. 2018 kehilangan lagi sepeda pancal,” ungkapnya. 

Akibat kejadian ini, Kholiq hanya bisa pasrah dan tidak bisa bekerja. Ia menyebut akan berusaaha membeli becak lagi. “Nyari dulu, becak sekitar Rp 700 ribuan,” ujarnya. 

Kecamatana Kranggan masuk dalam wilayah hukum Polsek Prajurit Kulon. Kapolsek  Prajurit Kulon Kompol Maryoko mengaku belum ada laporan resmi terkait pencurian becak tersebut. Namun, pihaknya memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi kejadian. 

“Sementara belum ada laporan ke Polsek. Masih dicek dan lidik anggota,” jawabnya melalui pesan teks.