Sukses di Surabaya, Koperasi Ini Kembangkan Bisnis di Medan
- Dokumentasi Koperasi Kana
Surabaya, VIVA Jatim – Sukses di Kota Surabaya, Koperasi Kana mengembangkan lapak bisnisnya di Kota Medan, Sumatera Utara. Kendati sudah berkembang, koperasi ini tetap menjaga komitmennya untuk penguatan produk UMKM.
Koperasi Kana berkantor pusat di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Adapun cabang terbarunya di Medan berlokasi di Jalan MT Haryono. Cabang baru itu diresmikan oleh Laksamana Madya TNI (Purn) Ahmadi Heri Purwono selaku dewan penasihat koperasi tersebut.
"Kana akan terus bertumbuh, memperkenalkan produk-produk lokal ke seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara. Kana tidak akan berpuas diri di satu produk, melainkan terus mengembangkan produk-produk baru dan membantu memasarkan produk UMKM lain," kata Ahmad Heri Purwono dalam keteragannya, Kamis, 6 Juni 2024.
Di peluncuran kantor cabang di Medan, Kana juga memperkenalkan produk terbarunya, yakni Sano. Itu adalah produk minuman kesehatan yang berbahan dasar sarang burung walet. Sano memiliki ragam varian, yaitu rasa original, chamomile, wedang uwuh, dan collagen.
Sano telah menjadi primadona di ajang Foodex 2024, dan Sano sukses menunjukkan kualitas dan keunggulannya di The Most Historical International F&B Business waktu itu.
Ketua Koperasi Kana Jonathan Danang Wardhana produk baru Kana tersebut diharapkan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Medan. “Seperti halnya respons positif yang diterima Sano saat diperkenalkan di Foodex 2024, Jepang," ujarnya.
Sementara itu, Business Director Partner Koperasi Kana, Sandi Putera, menuturkan Medan adalah kota yang dinamis dengan potensi ekonomi yang luar biasa. Itu menurutnya merupakan peluang besar untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal serta mendukung usaha kecil dan menengah di sana.
Dalam waktu dekat, Sano juga akan diperkenalkan di Bali dan Semarang, Jawa Tengah, seiring dengan pembukaan kantor cabang di sana.
"Koperasi Kana terus berkomitmen untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara," ujar Sandi.