BUMD Jatim Dituntut Berkontribusi ke PAD, DPRD Jatim: Tingkatkan Kinerja
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad atau Gus Sadad mendorong agar kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim ditingkatkan. Itu penting agar BUMD bisa ber kontribusi lebih dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Jatim.
Harapan itu wajar disuarakan seiring dengan diberlakukannya UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah. Berdasarkan undang-undang itu, pendapatan Pemprov Jatim berpotensi berkurang hingga Rp4 triliun.
“Besar harapan kami ada pihak yang terlibat memberikan catatan betul, BUMD yang kita banggakan banyak kontribusinya,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad saat membuka acara diskusi BUMD Outlook 2025 dengab tema saatnya BUMD jadi penopang utama PAD Provinsi Jatim di Gedung DPRD Jatim, Rabu 12 Juni 2024.
Gus Sadad menuturkan, kinerja BUMD haruslah bagus dan menjadikannya kiblat bagi pelaku ekonomi masyaratakat Jatim. Kinerja BUMD harus menjadi contoh demi kebangkitan ekonomi Jatim.
“Saya berharap agar BUMD memberikan suatu kerja dan tauladan bagi Jawa Timur. Karena kinerja ekonomi Jawa Timur digambarkan melalui kinerja BUMD,” ujar Gus Sadad.
Karena itu, Ketua DPD Gerindra Jatim itu meminta Pemprov Jatim juga tidak tinggal diam seusai memberikan bantuan permodalan bagi BUMD. Harus juga ada pengawalan dan menintervensi agar celah kesempatan dapat dimaksimalkan.
Agar dorongan peningkatan kinerja BUMD optimal, Gus Sadad juga meminta Komisi C DPRD Jatim terus bersinergi untuk memberikan masukan yang produktif, agar kinerja BUMD di Jatim bisa ditingkatkan.