Digerebek Suami Sah Ngamar Bareng Sopir Truk, Perempuan Ini Dijatuhi Hukuman 6 Bulan Penjara

Sidang seorang istri yang tertangkap basah selingkuh dengan supir truk
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA JatimAtik Ermawati (36) dijatuhi hukum 6 bulan penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri Mojokerto. Ia dinyatakan bersalah atas kasus perzinahan usai digrebek suaminya ngamar bareng sopir truk, Widwi Prianto (40) di Hotel Mojokerto

Sidang putusan terhadap Atik digelar di Ruang Sidang Cakra PN Mojokerto pada Kamis, 20 Juni 2024. Jalannya sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Ivonne Tiurma Rismauli. 

Perempuan asal Desa Gelang, Tulangan, Sidoarjo itu mengikuti sidang secara langsung. Nampak hadir jaksa penuntut umum (JPU) Ari Budiarti. 

Ivonne menyatakan, Atik melanggar pasal 284 ayat (1) ke-1 huruf B KUHP tentang tindak pidana perzinahan. Sebagaimana dakwaan tunggal JPU yang dikenakan terhadap Atik. 

“Menjatuhkan pidana penjara selama 6 bulan,” katanya saat membacakan amar putusan. 

Keadaan yang memberatkan hukuman Atik yakni perbuatannya melanggar norma agama dan kesusilaan yang berlaku. Sedangkan keadaan yang meringankan, Atik menyesali perbuatannya. 

“Hal yang meringankan terdakwa yaitu menyesali,” ujar Ivonne. 

Selain Atik, JPU Ari Budiarti menyampaikan, majelis hakim juga menjatuhkan hukuman yang sama terhadap selingkuhan Atik, Hendri Widwi Prianto (40). Menurutnya, Atik memutuskan pikir-pikir untuk banding atas putusan hakim. Sedangkan Hendri menyatakan aka menempuh upaya banding. 

“Kalau Atik kita pikir-pikir (upaya banding). Untuk Hendri kita juga banding,” tandas Ari. 

Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan JPU. Jaksa menginginkan Atik dan Hendri dijatuhi hukuman 8 bulan penjara. 

Atik terpergok suami sahnya, Wantoko (38) selingkuh dengan Hendri pada 29 Oktober 2923 malam. Keduanya digrebek di Hotel Wonokerto, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging saat sedang berduaan. Pada saat digrebek, keduanya dalam keadaan telanjang usai berhubungan intim

Tertangkap basah sedang berselingkuh, Hendri, sopir truk asal Desa/Kecamatan Tulangan dan Atik tak bisa berbuat banyak. Petugas langsung mengamankan barang bukti berupa celana dalam keduanya dan sprei bekas kasur hotel. Akhirnya mereka pun dibawa ke Unit PPA Polres Mojokerto.