Besok Sopir Truk Demo di Surabaya, Protes Pembatasan Operasional Lebaran 2025

Ilustrasi demonstrasi sopir truk.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Massa sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) akan menggelar unjuk rasa di Kota Surabaya pada Kamis, 20 Maret 2025, besok.

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Balai Desa di Bojonegoro Terbakar

Supriyono selaku koordinator aksi mengatakan, unjuk rasa dilakukan untuk memrotes kebijakan pembatasan operasional truk logistik yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

Menurutnya, aturan pembatasan operasional bagi kendaraan logistik selama 16 hari mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025 sangat memberatkan bagi para sopir karena durasinya terlalu lama. Padahal aktivitas industri baru libur tanggal 28 Maret 2025.

Kapolres Blitar Sebut Salat Ghoib sebagai Solidaritas dan Pengingat Nilai Pengabdian

"Sedangkan kami, kalau ngomong bekerja dapat uang kan tiap hari. Kalau nanti Lebarannya tanggal 31 Maret atau 1 April 2025 itu pabrik-pabrik baru libur tanggal 28 [Maret 2025]. Jadi masih ada peluang kami dapat upah tambahan," ujarnya kepada Viva Jatim, Rabu, 19 Maret 2025.

Pria yang biasa disapa Gus Pri ini pun meminta pemangku kebijakan agar merevisi aturan tersebut. Mengembalikan seperti tahun-tahun sebelumnya yang membatasi operasional truk hanya pada H-3 dan H+3 Lebaran.

Mobil Dinas Polisi Kabur Usai Senggol Mobil Lain, Korban Kini Tuntut Tanggung Jawab

"Kalau memang mau dibatasi yang pada H-3 dan H+3 itu lebih enaklah. Karena semua juga butuh uang. Tidak masuk akal kalau kami disuruh libur di rumah selama 16 hari," lanjut Gus Pri.

Rencananya, aksi sopir truk akan digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur di Jalan Indrapura, Surabaya, dengan melibatkan ratusan armada truk berbagai jenis.

Halaman Selanjutnya
img_title