Truk Tangki Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina: Distribusi BBM dari Depo Madiun Aman

Kobaran api membakar truk tangki yang mengangkut pertalite.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Truk tangki terbakar di KM 579 Tol Ngawi pada Selasa, 25 Juni 2024 malam. Kendaraan saat itu sedang mengangkut bahan bakar fosil jenis pertalite dari Depo Madiun ke SPBU Rest Area KM 575 A.

Kendati dalam insiden tersebut sebanyak 24 ribu liter pertalite lenyap terbakar. Pihak Pertamina memastikan layanan distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak) dari Depo Madiun tak mengalami gangguan.

"Pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal [FT] Madiun tidak terganggu akibat dampak insiden tersebut," ujar Ahad Rahedi selaku Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus dalam keterang pers yang diterima Viva Jatim, Rabu, 26 Juni 2024.

Ia menyampaikan, beberapa saat setelah kejadian, pihaknya bersama kepolisian serta petugas pemadam kebakaran telah berkoordinasi untuk menanggulangi kebakaran. Termasuk melakukan tindakan pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Diungkapkannya, kala itu kendaraan berpelat nomor N 9731 UF milik PT Sinar Wahana Surya hendak mengirim produk BBM. Namun nahas, di KM 579 Tol Ngawi, kendaraan yang dikemudikan Sugeng Prayitno serta rekannya Yan Hardiansyah, tiba-tiba dilalap api. Percikan api diduga pertama muncul dari kampas rem roda belakang kiri kendaraan.

"Situasi di lokasi sudah dapat dipadamkan dan nantinya akan dilakukan peninjauan yang akan memberikan informasi yang lebih detail terkait dugaan penyebab percikan api yang kemudian membesar dan membakar mobil tangki tersebut," lanjut Ahad.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kendati demikian, kebakaran menyebabkan kerugian yang cukup besar namun estimasi perkiraan kerugian materiil yang timbul sampai saat ini masih di hitung oleh Pertamina. Dengan rincian kerusakan berupa 1 unit mobil tangki berukuran 24 kiloliter pertalite serta sebuah tabung APAR (alat pemadam kebakaran) berkapasitas 9 kilogram yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api di mobil tangki yang terbakar tersebut.