Kakanwil Kemenkumham Jatim Minta Pegawainya Kompak Jauhi Judi Online
- Humas Kemenkumham Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur Heni Yuwono meminta seluruh jajarannya agar kompak menjauhi dan mencegah praktik judi online (judol). Itu diperlukan kesadaran dan kedisiplinan masing-masing.
Hal itu disampaikan Heni saat memberikan arahan kepada pejabat struktural dan fungsional madya di kantor Kemenkumham Jatim di Surabaya, Selasa, 9 Juli 2024. Pada kesempatan itu, juga turut hadir mendampingi para kepala divisi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Menurut Heni, kedisiplinan adalah hal penting yang harus dipegang dan dipraktikkan oleh seluruh jajaran pejabat struktural maupun fungsional di Kemenkumham Jatim. Kedisiplinan harus tumbuh atas kesadaran sendiri.
"Kedisiplinan tidak boleh ditimbulkan dari ketakutan karena pengawasan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Heni, peran pemimpin sangat penting. Karena harus mampu mentransfer kebaikan itu ke anggotanya.
"Mari bersama-sama menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab akan pekerjaan kita," terang Heni.
Heni juga mengingatkan agar setiap kepala divisi memastikan kembali implementasi kode etik pegawai, baik yang di kanwil maupun di UPT jajaran.
"Salah satu yang sedang digalakkan adalah agar memastikan setiap pegawai tidak terjerat judi online. Pastikan seluruh jajaran bebas dari judol," tegasnya.
Termasuk juga melakukan pembinaan terhadap pegawai di satker. Untuk membangun kararkter disiplin.
"Kolaborasi dengan internal dan eksternal harus terus dilakukan, agar output dari setiap kegiatan bisa lebih optimal dan berdampak untuk masyarakat," terang Heni.