KPU Mojokerto Gunakan Tempat Ibadah untuk Sosialisasi, Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto semakin intensif menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu strategi yang mereka gunakan adalah menyasar tempat-tempat ibadah.
Kali ini sosialisasi digelar di Musala di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Mojokerto misalnya. Acara ini dihadiri sekitar 83 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan perempuan desa.
Nampak hadir 3 komisioner KPU Kabupaten Mojokerto. Yakni Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusias (Parmas SDM) Muslim Bukhori, Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Achmad Febrianto dan Divisi Teknis Rendy Oky Saputra.
Hadir pula Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Deni Mustopa.
Muslim Bukhori menyampaikan, langkah ini dilakukan karena tatap muka jadi salah satu metode sosialisasi paling efektif. Terlebih di tempat-tempat ibadah karena jarang tersentuh.
Dalam sosialisasi ini, lanjut dia, menyampaikan beberapa hal, seperti ajakan menggunakan hak pilih, pemilu damai, dan kebijaksanaan menerima informasi terkait pemilu.
“Ini kewajiban bagi kami untuk menyampaikan kepada masyarakat jika nanti tanggal 24 November ada pemilihan bupati dan pemilihan gubernur. Saya berharap semua meluangkan waktu untuk menggunakan hak pilihnya,” katanya.