Golkar Berikan Rekomendasi Ipin-Syah di Pilkada Trenggalek, Ini Alasannya

Bupati Trenggalek M Nur Arifin atau Mas Ipin.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Beberapa partai politik sudah memberikan rekomendasi kepada bakal calon Pilkada serentak. Golkar resmi memberikan rekom kepada petahana Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dan Syah Muhammad Natanegara (Mas Syah) untuk Pilkada Trenggalek.

Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek Arik Sriwahyuni mengungkapkan bahwa petahana sampai saat ini masih mendapatkan hati di masyarakat. Terbukti hasil survei internal dilakukan sebanyak 2 kali mendapatkan angka yang tinggi.

"Akhirnya untuk Bakacada di Trenggalek turun ke Pak Ipin dan Syah. Alasannya yang pertama survei yang dilakukan oleh DPD DPP itu tahap pertama suara incumbent 60 persen. Survei kedua juga masih tinggi," ujar Arik Sriwahyuni, Kamis, 8 Agustus 2024.

Tak hanya survei, selain tahapan-tahapan tersebut, sebelum akhir penentu untuk diturunkan Ketua DPD juga dimintai pertimbangan. Dirinya menilai saat ini Mas Ipin dan Mas Syah cukup mumpuni untuk melanjutkan di periode kedua.

"Saya memandang dengan sangat luas hasil survei tidak mungkin calon lain yang muncul," paparnya.

Arik menambahkan selepas mereka berdua memperoleh rekomendasi, dari partai berlambang pohon beringin ini meminta keduanya untuk menandatangani pakta integritas. Salah satu poin yang ada di pakta integritas adalah berkomitmen memajukan Kabupaten Trenggalek.

"Ya (mereka) harus berusaha membawa Trenggalek ini lebih baik. Dan insyaallah untuk Golkar bisa diperhitungkan oleh beliau," tambahnya. 

Disinggung soal catatan selama memimpin periode pertama, ia enggan menjawab. Arik hanya melontarkan kata tidak ingin berkomentar atas kepemimpinan bupati dan wakil bupati muda tersebut.

"No Coment," imbuhnya.

Sementara itu, Mochamad Nur Arifin sendiri usai Rapat Paripurna DPRD kemarin mengaku sudah dua partai yang memberikan langsung rekomendasi. Selain Partai Golkar, juga Partai Gerindra yang lebih dahulu ia terima.

"Pertama Gerindra kedua Golkar. Kalau komunikasi normal-normal saja," jawab Mas Ipin singkat.