Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Innova Hilang di Cucian Mobil Surabaya
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim - Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Tambaksari, Surabaya menghentikan proses penyelidikan kasus mobil Innova hilang di tempat cucian mobil dengan terlapor Karina Astari (31]), warga Rangkah, Surabaya.
Polisi berdalih, penghentian penyelidikan kasus dengan nomor LP/GAR/B/323/VIII/2024/SPKT/Polsek Tambaksari/Polres Tabes Surabaya/Polda Jawa Timur itu, karena penyidik tidak menemukan unsur tindak pidana penggelapan sebagaimana bunyi laporan.
"Pelapor juga sudah bikin pengaduan ke Polres [Polrestabes Surabaya] perkara pencurian, kami memang nggak menemukan unsur penggelapan karena ada pelaku [pencuri] yang ambil," ujar Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Tambaksari Inspektur Satu Aman Hasta dalam sambungan telepon, Senin, 2 September 2024.
Sebelumnya, mobil Innova warna hitam milik Karina hilang pada Rabu, 7 Agustus 2024 pada saat dicuci di tempat cucian mobil sekitar rumah. Yakni di Jalan Kenjeran, Kota Surabaya.
"Saya biasa cuci mobil di situ, langganan keluarga saya. Waktu itu tanggal 7 [Agustus 2024] itu karena malam ada event di PTC. Jam 08.30 WIB, pagi, mobil dibawa suami saya ke car wash. Terus karena ada dua tiga [kendaraan] antri. Dan stafnya sendiri bilang nanti saja pak, ditinggal saja. [Karena] sudah kenal, makanya [kendaraan] aku tinggal," tuturnya.
Beberapa jam kemudian, ia dihubungi karyawan cucian mobil yang meminta supaya biaya jasa cuci segera dilunasi karena kendaraan sudah diambil.
Mendengar hal itu, Karina kaget bukan kepalang. Dirinya dan suami merasa belum mengambil kendaraan. Keduanya lantas segera beranjak ke tempat cucian mobil untuk memastikannya.