Cari Pelajar Kediri yang Hanyut di Dlodo Tulungagung, Tim Gabungan Sisir 15 Mil

Tim gabungan menyisir korban terseret ombak di Pantai Dlodo Tulungagung.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Muhamad Reyhan Al Fairus (16) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang terseret ombak di Pantai Dlodo Tulungagung masih belum ditemukan. Hari ketiga, tim gabungan menyisir belasan mil ke arah timur mengikuti arus.

Koordiantor Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo mengatakan untuk penyisiran ke arah timur karena arus ke arah timur sampai ke Pantai Gayasan blitar. Tim gabungan menggunakan alat LCR (Live Craft Rubber Boat) yang dimiliki oleh Basarnas.

"Kurang lebih 15 mil ke timur dan ke arah tengah kurang lebih 5 mil menggunakan 2 LCR Dri basarnas dan SAR MTA," terang Nanang Pujo, Kamis, 19 September 2024.

Ia mengaku beberapa armada yang dikerahkan untuk mencari korban telah diterjunkan. Tak hanya itu, pencarian kepada korban juga dibantu menggunakan 3 perahu nelayan Pantai Sine. 

Nanang menerangkan bahwa jumlah tim gabungan baik dari Basarnas, TNI, Pol Airud Polri dengan dibantu oleh masyarakat setempat sekitar 40 orang.

Pihaknya meminta doa semoga pencarian bisa membuahkan hasil. Lantas, apabila terdapat informasi lanjutan, Basarnas Pos Trenggalek akan memberikan kabar lebih lanjut.

"Nanti klo ada perkembangan lebih lanjut akan kami infokan," tuturnya.