Ibu dan Anak di Mojokerto Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Diamankan Polisi

Mojokerto, VIVA Jatim – Nasib nahas menimpa ibu dan anak di Desa Ngrame, Pungging, Mojokerto. Mereka meregang nyawa usai jadi korban tabrak lari oleh sebuah dump truk. Polisi yang melakukan pengejaran akhirnya berhasil menangkap sopir truk kurang dari 24 jam. 

Berdasarkan data yang dihimpun, korban ialah Miming Srie Arifin (45) dan putranya berinisial ASW (14). Mereka Perum Panorama Gading Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Mojokerto. 

Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, insiden nahas itu bermula ketika kedua korban melaju dari arah selatan ke utara atau dari Mojosari menuju Prambon, Sidoarjo. Miming membonceng putranya menggunakan sepeda motor Honda Scoopy nopol S 4530 NO. 

Setibanya di depan pabrik benang PT Jelita Desa Ngrame, Pungging, sekitar pukul 08.15 WIB, tiba-tiba muncul dump truk dari arah berlawanan. Saat itu, dump truk sedang menyalip truk trailer. Karena jarak begitu dekat, tabrakan antar kedua kendaraan itu pun tak terhindarkan. 

“Kendaraan dump truk dari arah utara kemudian menyalip kendaraan trailer. Begitu berada di tengah jalan berpapasan dengan pengendara sepeda motor maka terjadilah kecelakaan secara frontal,” katanya kepada wartawan, Sabtu, 21 September 2024. 

Kerasnya benturan mengakibatkan korban terpental dan tergeletak di jalan. Sementara, sopir truk justru melarikan diri. 

Mendapati laporan kejadian tersebut, Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto mendatangi lokasi. Petugas telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi-saksi. Oleh petugas, korban dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. 

“Saksi yang melihat saat kejadian yaitu pemilik warung yang ada di dekat TKP. Saksi menjelaskan bahwa pelaku penabrak pengendara motor yaitu dump truk warna merah,” terang Tri. 

Selain menggali keterangan saksi, petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto bersama Polsek Pungging mencari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Alhasil, petugas berhasil menemukan ciri-ciri kendaraan dump truk yang kabur usai menabrak korban. Dump truk tersebut berpelat nomor S 9973 NH. 

Yakni, dump truk warna merah dengan ciri-ciri ada stiker tangan di kaca samping kiri. Petugas pun langsung melakukan pengejaran dan menyebarkan ciri-ciri kepada para sopir. 

Dari situ, kata Tri, petugas memperoleh informasi jika truk dengan ciri-ciri tersebut biasanya melintas di Wilayah Kutorejo. Tak butuh waktu lama, petugas menemukan keberadaan pelaku. 

“Pada pukul 12.30 WIB kendaraan dapat dilakukan penangkapan saat melintas di Jalan Raya Kutorejo. Adanya kecocokan setelah dilakukan pengecekan di kendaraan dump truk nopol S 9973NH. Sebab, terdapat pecah lampu sebelah kanan dan goresan pada pintu,” paparnya. 

Dump truk tersebut dikemudikan Wawan Ardianto (28) warga Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto. Kepada polisi, ia tak membantah.

“sopir diinterogasi dia mengakui jika telah menabrak pengendara dengan alasan ketika menyalip kendaraan trailer tiba tiba ada pengendara sepeda motor didepannya dan seketika itulah terjadi tabrakan,” ungkap Tri. 

Saat ini, pelaku beserta kendaraannya telah diamankan ke Polres Mojokerto.