KNPI Trenggalek Resmi Dilantik, Siap Ambil Peran

Pelantikan DPD KNPI Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Sementara di sektor UMKM, masih sangat perlu pendampingan dan lain sebagainya. Maka dari, pria yang pernah sibuk mengurusi usaha angkringan ini menegaskan sebagai anak muda Trenggalek harus hadir memberi solusi. Meskipun disadari atau tidak, hidup pemuda sendiri juga masih sangat banyak masalahnya dan masih memprihatinkan.

"Kita harus yakin apabila kita membantu meringankan beban sesame, insyaallah juga akan meringankan beban kita semua," ujarnya.

Syah tidak menamatkan kuliah di Jogjakarta dan pindah ke IAIN Ponorogo mengungkapkan, pemuda memperoleh kepercayaan publik untuk menduduki posisi-posisi strategis yang berpengaruh. Fenomena ini tidak terlepas dari keadaan yang selalu memberi tempat bagi anak muda yang kreatif, inovatif dan berani tampil. 

"Karena bagaimanapun masa depan suatu peradaban bangsa dan negara ditentukan oleh corak dan karakter pemuda," imbuhnya.

Pria kelahiran Tulungagung, Maret 1989 ini menambahkan saat ini pemuda harus terus banyak belajar dan bertanya kepada yang lebih pandai. Sembari mempersiapkan mental hati untuk peradaban yang lebih baik dikemudian hari.

Wabub Trenggalek yang pernah tercatat mahasiswa Fakultas Hukum Islam di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta berpandangan, bahwa berperan tidak harus terjun di politik praktis atau pemerintahan. Namun, bisa menjadi pendidik aktif atau menjadi pengkritik pemerintah demi kebaikan suatu daerah.

"Pemerintahan yang baik pasti butuh penyeimbang, butuh oposisi yang sebenarnya bukan oposisi yang abal-abal," ulasnya.