Diskusi Rembug Akur, Pemkab Gresik Siapkan Tenaga Lokal Dukung Kebutuhan Industri

- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Ahmad Washil, menyampaikan konsep Gresik kedepan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan slogan "Gresik Emas yang mendunia". Slogan tersebut mengingat Kabupaten Gresik kedepan akan menjadi tumpuan ekonomi Jawa Timur.
Pemkab Gresik juga, sudah membuat regulasi yang mengakomodir kepentingan masyarakat lokal. Setidaknya ada 2 komponen regulasi, pertama, terkait penyertaan kemitraan UMKM, kedua regulasi ketenagakerjaan yang mewajibkan perusahaan untuk penyerapan warga lokal 60 persen.
KEK di Manyar akan semakin banyak investor, industri yang masuk. Itu akan menambah peluang penyerapan tenaga kerja lokal.
"Salah satu yang kita siapkan yakni bahasa Asing, Bahasa Inggris dan Mandarin. Sudah ada regulasi. Jadi tinggal kita manfaatkan untuk masuk.
Ada industri baru nanti. Ada industri tembaga dan timah yang masuk. Ini bisa menambah peluang," jelasnya.
Di tempat yang sama Rektor UMG, Nadhirotul Lailly, menyampaikan, bahwa Kabupaten Gresik merupakan kota strategis yang punya keunggulan sebagai kota industri. Berharap, masyarakat Gresik bisa punya empati sosial dan peran di komunitas masyarakat. Karena dunia pendidikan menurutnya masih belum cukup untuk mengasah soft skill ketika masuk ke dunia kerja.
"Ada ribuan industri mikro hingga multinasional," kata Nadhirotul.