Disambati Masalah Ketersediaan Air Bersih, Risma Tawarkan Program Teknologi Penyulingan RO
- A Toriq A/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Calon Gubernur Jawa Timur nomer urut 3 Tri Rismaharini mendapat keluhan ketersediaan air bersih dari warga saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Glagah, Lamongan, Sabtu 6 Oktober 2024.
Warga Desa Margoanyar, Glagah Lamongan mengaku di daerahnya kesulitan mendapat air bersih terutama saat musim kemarau tiba.
Keluhan ketersediaan air bersih itu pun ditanggapi Risma dengan menawarkan solusi konkret berupa teknologi Penyulingan (Reverse Osmosis (RO) menjadi air yang layak minum.
Menurutnya, teknologi ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di daerah-daerah yang dekat dengan pesisir.
"Insya Allah kalau Tuhan memberi amanah kepada saya akan membuat instalasi pengolahan air bersih dan air minum sehingga bisa dimanfaatkan warga Lamongan," kata Risma.
Mantan Menteri Sosial ini mengaku bahwa RO sudah dilakukannya dan hasilnya pun cukup positif untuk memberikan ketersediaan air barsih kepada warga.
Proses Penyulingan (RO) ini menggunakan teknologi desalinisasi, yang bertujuan mengubah air laut/payau menjadi air yang layak dikonsumsi. Teknologi ini telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, terutama yang mengalami kesulitan mendapatkan air tawar, seperti di daerah pesisir.
"Saya sudah buktikan selama menjadi Mensos , dengan menggunakan Penyulingan (RO) yang dikombinasikan dengan filter untuk mengatasi permasalahan logam berat (mulai dari besi sampai mangan). Di Jakarta sudah ada lima titik. Di Aceh, NTT, sampai dengan Papua juga sudah ada puluhan instalasi pengolahan air bersih dan air minum," jelas Risma.
Dengan solusi yang ditawarkan Cagub Risma, warga Kecamatan Glagah, Lamongan kini menaruh harapan besar bahwa permasalahan air bersih mereka dapat segera teratasi.