Resmikan Central Market Yosowilangun, Ketua DPRD Gresik Dukung Desa Mandiri

Central food court milik BUMDes Yosowilangun diresmikan Ketua DPRD Gresik
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik meresmikan central market yang berkonsep central food court yang menyediakan beraneka jajanan dan kebutuhan pokok.

Kepala Desa Yosowilangun Abdur Rosyid menyampaikan, ada 15 unit tenant di central market Bumi Yosowilangun (Buyos) GKB ini. Semuanya telah terisi oleh pedagang dari Yosowilangun.

"Menyediakan beragam kuliner, kopi dan kebutuhan bahan pokok," katanya.

Dukungan pemerintah daerah dan DPRD Gresik untuk pengembangan ekonomi di Desa Yosowilangun bisa terus ditingkatkan agar masyarakat bisa sejahtera.

"Sejak mas Syahrul jadi anggota DPRD Gresik memang sering berkomunikasi dengan kami di Desa Yosowilangun, dan banyak aspirasi yang kami titipkan," terang Rosyid.

Usai meresmikan central market Desa Yosowilangun, Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir bersama Kepala Desa Abdur Rosyid dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Yosowilangun membangun central market yang akan menjadi aktivitas ekonomi warga Yosowilangun.

"Tentu central market yang bernama Buyos ini akan bermanfaat untuk desa dan masyarakat desa Yosowilangun," ujarnya.

Saat ini ada 290 Desa di Kabupaten Gresik yang berstatus mandiri, status tersebut diberikan oleh Kemendes PDTT RI. Namun, yang lebih penting menurut Syahrul adalah desa-desa du Kabupaten Gresik benar-benar mandiri secara nyata.

"Nah yang menjadi pertanyaan adalah apakah desa-desa yang berstatus mandiri tersebut memang benar - benar mandiri secara defacto (Fakta) atau hanya statusnya saja yang mandiri. Itu yang harus diperhatikan, apakah juga masyarakat di desa tersebut sejahtera," ungkap Syahrul.

Karena itu, langkah membangun unit usaha central market yang dilakukan pemerintah Desa Yosowilangun patut diapresiasi, karena selain menyediakan tempat usaha bagi warga juga akan memberikan pemasukan yang untuk anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) Yosowilangun untuk pembangunan.

"Keberadaan Buyos ini akan menjadi komponen yang menunjang kemandirian Desa Yosowilangun," kata Syahrul.

Ia pun meminta Kepala Desa Yosowilangun dan jajarannya untuk tetap berkomunikasi dengan pihak dewan dan pemerintah daerah dalam rangka mencari solusi atas permasalahan - permasalahan di Desa Yosowilangun.

"Saya dapat masukan soal di Desa Yosowilangun ini, seperti soal posyandu, jaringan saluran air yang sering banjir saat hujan, status tanah di Yosowilangun ini. Sehingga perlu komunikasi intens, agar bisa mencapai atau ada solusi yang bisa dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan," kata Syahrul.