Komitmen Jaga Kebutuhan Pangan Dunia, Cargill Gresik Raih Penghargaan INDI 4.0 Kemenperin

Cargill mendapat
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA Jatim –Gunakan produk canggih dan komitmen dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia, Cargill dianugerahi penghargaan “INDI 4.0 2024” dalam kategori Smart Factory oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Selasa, 15 Oktober 2024 lalu di Jakarta.

Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita itu merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Cargill dalam mengintegrasikan teknologi canggih dalam Industri 4.0 di fasilitas produksi kakao di Gresik.

Francesca Kleemans, Managing Director Food Solutions Southeast Asia mengatakan bahwa penghargaan tersebut sebagai pengakuan kepada Cargill yang komitmen dalam menjaga serta memenuhi kebutuhan pangan dunia.

“Kami menghargai pengakuan atas upaya kami dalam Smart Manufacturing dan keunggulan operasional. Praktik teknis yang maju adalah inti dari komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan," katanya, Kamis, 17 Oktober 2024.

Pabrik kakao Cargill di Gresik lanjut Francesca menggunakan teknologi canggih untuk otomatisasi proses, pemantauan data secara real-time, manajemen energi dengan tujuan 

mengoptimalkan proses, menciptakan produk bernilai tambah, dan mendukung pembelajaran berkelanjutan serta peningkatan keterampilan bagi tim.

"Pabrik kami menggunakan teknologi yang canggih, pemantauan kami secara real time dan tujuannya mengoptimalisasi proses dalam menciptakan produk yang baik. Kami menjaga kualitas juga agar hal ini bisa meningkatkan keterampilan tim kami," ungkapnya.

Seperti di ketahui, INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian Indonesia pada 4 April 2018, bertujuan untuk menilai dan meningkatkan kesiapan industri Indonesia dalam menghadapi Industri 4.0. 

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan daya saing melalui peningkatan kualitas produk, produktivitas, dan efisiensi. INDI 

4.0 menggunakan kerangka kerja terstruktur dengan lima pilar dan 17 bidang, yang menekankan otomatisasi, pertukaran data, dan teknologi manufaktur cerdas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.