Kata Pengamat soal Urgensi Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Militeristik?

Presiden Prabowo saat tiba di Magelang
Sumber :
  • Viva.co.id

“Kemungkinan munculnya spekulasi ini akan militeristik, saya kira tidak bisa serta merta acara tersebut mengindikasikan gaya gaya militer akan digunakan. Tetapi saya lihat justru positifnya gaya militer itu di satu sisi ada nilai positifnya yakni soal kedisiplinan, tanggungjawab, leadership,” jelas Arif.

Menurutnya, ada sisi-sisi pelatihan yang diajarkan di militer sangat cocok untuk bisa dipelajari juga oleh para menteri dan wakil menteri serta anggota Kabinet Merah Putih. Menurutnya, inilah yang diiinginkan Presiden Prabowo untuk para pembantunya bisa mempelajari sejumlah kultur militer yang diterapkan di dalam kabinet.

“Dari sisi itulah kemudian bisa jadi Prabowo berkeinginan mentransformasi kultur-kultur militer dalam kepemimpinan atau kabinet mendatang. Kultur yang bagus tersebut tentu akan mengakselerasi kinerja para menteri yang akan mensukseskan agenda besar visi misi Prabowo,” katanya.

Untuk itu, menurutnya tidak tepat kalau pelatihan di Akmil Magelang ini adalah gaya militeristik. Tetapi mengambil semangat militer untuk membangun Indonesia ke depan, menurutnya bisa jadi dipakai oleh Presiden Prabowo.

“Ini akan mengambil semangat dan kultur militer yang saya kira akan sangat positif bagi kabinet mendatang agar misalnya dispilin, tanggungjawab tinggi, dan memiliki soliditas tim,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di kompleks Akademi Militer (Akmil), Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 24 Oktober 2024. Kedatangan Kepala Negara dalam rangka menghadiri retreat Kabinet Merah Putih.

Prabowo juga akan membuka langsung kegiatan pembekalan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih besok, Jumat, 25 Oktober 2024.