Khofifah Berkomitmen Dorong UMKM Tembus Pasa Global
- Istimewa
Khofifah berkomitmen ke depan akan terus memberikan dukungan dan sokongan bagi para pelaku UMKM di Jatim. Sebab mereka adalah lokomotif ekonomi Jatim dengan memegang kontribusi pada PDRB mencapai 59,18 persen.
Ia juga siap memberikan pelatihan literasi market digital, peningkatan kualitas, memperluas pasar dengan harapan produk UMKM Jatim naik kelas dan go global.
“Kita dorong usaha yang dijalankan ibu-ibu di sini untuk bisa merambah pasar global. Maka naik kelas itu perlu. Sehingga mereka bisa mengakses pasar lebih luas dan go global,” pungkasnya.
Sementara itu, Titik Sulistyaningrum menegaskan bahwa usaha ini mulai berkembang justru saat pandemi Covid-19. Di mana masyarakat banyak yang terkena dampak di rumahkan, sehingga ibu-ibu berupaya untuk mengembangkan apa yang bisa dikerjakan demi dapur tetap mengepul.
“Ini terbuat dari anyaman jali. Kami menganyam untuk dijadikan tas, kotak tisu, aneka perabot plastik dan juga hiasan rumah. Alhamdulillah diminati pasar. Sehingga kami rutin mengirim ke Bali, Sulawesi hingga Lombok,” jelas Titik.
Bahkan saat ini karyawan yang bekerja di usaha kerajinan tas ini sudah mencapai 130 orang. Hal ini menjadi kekuatan kampung Campurejo sehingga masyarakat bisa memiliki penghasilan dari usaha kerajinan tas.
“Sebanyak 130 tenaga kerja itu di beberapa kelompok desa. Alhamdulillah semua berjalan lancar, bahan baku sudah sejauh ini tersuplai dari Sidoarjo dan beberapa pabrik di Ponorogo,” tegasnya.