Ratusan Pelajar SMPM 12 Gresik Dapat Kuliah dari Praktisi Muda Beragam Profesi
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Gresik, VIVA Jatim –SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik menggelar acara yang bertema Remaja Cerdas Literasi Menuju Indonesia Emas. Acara tersebut menghadirkan tokoh muda berbagai profesi, mulai dari legislatif, pelaku usaha kreatif, dokter, kepolisian, serta pelaku di dunia usaha, yang sukses di usia muda.
Diantara tokoh berpengaruh yang dihadirkan adalah M. Syahrul Munir (Ketua DPRD Gresik), Arif Primantara (PT Petrokimia Gresik), dr. Abdurrahman (pakar kesehatan), Abdul Haq Habibur Rohim (pelatih hoki timnas Indonesia), serta Hepi Muslih Riza (Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik).
Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Yugo Triawanto, mengatakan, sengaja membuat kegiatan diluar bangku sekolah, untuk membuka wawasan anak didiknya agar lebih termotivasi, untuk menggapai kesuksesan di kemudian hari.
"Kita ingin memberikan kesempatan anak-anak, untuk mempelajari kesuksesan para praktisi, agar mereka tidak takut menggali potensi dalam dirinya di luar nilai akademis yang didapatkan di sekolah," ujarnya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut Yugo kehadiran para praktisi di bidangnya masing-masing ini akan mewarnai perspektif para siswa tentang kesuksesan di bidang masing-masing.
"Para narasumber ini merupakan contoh nyata bahwa prestasi tak hanya diukur dari kognitif semata, tetapi juga keterampilan lain," tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir mengungkapkan, tantangan yang dialami generasi muda saat ini, cukup berat. Dimana jika tidak diberi pembekalan sejak dini serta diawasi dengan baik, maka akan bisa mengikuti arus. Media sosial menjadi tantangan terbesar, maka untuk itu peran semua pihak diperlukan, termasuk orang tua agar anak bisa berada di rel yang benar.
"Kita harus memberikan perhatian serius untuk pendidikan karakter yang kuat kepada anak, agar tidak mudah terpengaruh. Pendidikan juga harus mampu membekali anak dengan nilai dan pijakan yang benar," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan VP Warehouse and Packaging System PT Petrokimia Gresik, Arif Primantara juga memberikan pandangannya mengenai pengaruh teknologi pada generasi muda. HP memang bisa memberikan dampak positif, namun juga memiliki dampak negatif bagi tumbuh kembang anak.
"Generasi muda perlu memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk menetapkan tujuan jangka panjang mereka. Saling berperan menjaga dan membimbing generasi muda tugas bersama demi mencapai Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Gempita Bulan Bahasa, SMP Muhammadiyah 12 Gresik, diharapkan akan memberikan motivasi serta wawasan baru untuk siswa, mengenai pentingnya literasi, serta tujuan hidup agar tidak ikut arus yang membahayakan bagi masa depannya. Sehingga, para siswa bisa menggapai mimpi, menjadi generasi emas yang siap berkompetisi di masa depan.