Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi: 1.043 Diungsikan, 9 Tewas dan 1 Kritis
- Viva.co.id
Sementara seorang korban bernama Andi terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandes di Larantuka.
Tim SAR mengonfirmasi, pria dengan nama sapaan Us, dari Desa Dulipali, tersebut dilaporkan dalam kondisi kritis dan membutuhkan penanganan medis secara intensif segera atas luka yang dideritanya.
Basarnas yang sedikitnya mengerahkan 20 petugas dari Kantor SAR Maumere itu, saat ini masih bersiaga di posko penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki bersama dengan ratusan petugas dari BPBD, TNI, Polri hingga tim Tagana sehingga bisa cepat mengantisipasi bila ada bencana susulan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari menyatakan pihaknya sudah mendirikan posko utama di Flores Timur. Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga usai erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Senin dini hari tadi, diharapkan segera melapor kepada petugas yang bersiaga di posko tersebut untuk dapat dilakukan pencarian maupun pertolongan.
Demi keselamatan bersama, BNPB atas rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM melarang siapapun untuk beraktivitas pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki kecuali tim petugas SAR gabungan.
BNPB berkomitmen dalam waktu 2x24 jam, bantuan logistik barang kebutuhan pokok, perlengkapan pengungsian,hingga bantuan anggaran dapat disalurkan dengan jumlah yang lebih memadai agar beban para korban erupsi semakin diringankan.