Viral Lagi, Ivan Sugianto Suruh Siswa Gonggong Kini Arogan ke Pria Berkaos Koyak

Ivan Sugianto kembali arogan
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Video arogansi Ivan Sugianto alias IV kembali viral. Sebelumnya, dunia maya dihebohkan oleh tindakan IV yang memaksa EN, seorang murid SMAK Gloria 2 Surabaya, bersujud sambil menggonggong. Kini, aksi serupa juga dilakukan pengusaha Surabaya itu terhadap seorang pria berkaos koyak.

Dalam video yang diunggah akun X @Opposisi6890, Selasa, 12 November 2024, IV terlihat menantang pria di sebelahnya yang tampak mengenakan kaos compang-camping agar melapor ke polisi.

"Hey, katanya mau lapor polisi. Mau lapor polisi nggak?" tanya IV.

Pria berkaos koyak dan berkacamata dengan nafas terengah-engah itu lalu menjawab tidak akan melaporkan ke polisi.

"Kalau mau lapor polisi, telepon sekarang. Nggak apa-apa, bener," tantang IV.

Pria berkaos koyak itu pun menjabat tangan IV dan meminta maaf.

"Atau gue anterin [ke polisi] sekarang, ke Polsek," ucap IV lagi.

Video berdurasi 19 detik itu kemudian membuat warganet heboh. Di kolom komentar juga ditemukan unggahan yang menyebut banyaknya korban arogansi IV. 

Diberitakan sebelumnya, beredar video di media sosial menampilkan seorang pria berkemeja putih sedang memarahi siswa SMA. Pria yang dinarasikan sebagai pengusaha di Kota Surabaya itu lalu meminta siswa SMA tersebut bersujud sambil menggonggong laiknya anjing.

Video berdurasi 1 menit 04 detik itu kemudian menghebohkan jagat maya, usai diunggah oleh Akun X @PaltiWest2024, Senin, 11 November 2024 lalu.

Peristiwa sebenarnya terjadi di SMAK Gloria 2 Surabaya pada Senin, 21 Oktober 2024. Pria tersebut berinisial IV, sedangkan, siswa laki-laki yang bersujud berinisial EN murid SMAK Gloria 2 Surabaya.

Kejadian ini bermula saat IV mendatangi SMAK Gloria 2 Surabaya di jam pulang sekolah untuk mencari EN. Alasannya karena tidak terima anaknya yang berinisial EL murid SMA Cita Hati Surabaya, diejek oleh EN saat pertandingan basket di salah satu mal di Surabaya.

IV kemudian menyuruh EN untuk meminta maaf di hadapannya dengan bersujud sambil menggonggong. Pihak guru SMAK Gloria 2 Surabaya dan sekuriti yang berada di lokasi berusaha menenangkan IV, namun pelaku terus saja mengamuk.