Lansia di Desa Putatlor Gresik Lebih Aktif dan Berdaya Lewat Program Selantang

PPKBD Desa Putatlor di sekolah lansia tangguh.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Puluhan lansia berusia 55 hingga 75 tahun di Desa Putatlor, Gresik, mengikuti program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang berlangsung di Perumahan Menganti Permata Indah. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendidikan nonformal dengan memberikan edukasi tentang kesehatan, keterampilan, dan kegiatan produktif.

Program Selantang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Desa Putatlor untuk memberikan manfaat nyata bagi warganya. 

Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali dengan total 12 kali pertemuan. Tiga narasumber masing-masing dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Kasi pelayanan Desa Putatlor, Bidan Desa, Perawat Desa dan pendamping Desa atau kader Desa.

Ketua PPKBD Desa Putatlor, Sri Astuti mengatakan Selantang merupakan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Di Desa Putatlor dari 60 lansia, saat ini sekitar 30-35 lansia yang mengikuti secara aktif.

"Hari ini pertemuan ke 10 dan 11 sekolah lansia tangguh. Dari sekolah ini, para lansia menjadi lebih tahu bagaimana menjalankan aktifitas di rumah dengan baik, misal berolahraga dan lainnya yang bermanfaat," katanya, Sabtu, 16 November 2024.

Sri melanjutkan materi yang diberikan kepada para lansia yang mengikuti sekolah di setiap kali pertemuan selalu berada, juga dengan narasumber yang berbeda dari Kecamatan dan Desa. Hari ini misal, tentang kesehatan dan cara berkebun di rumah.