Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional
- Nur Faishal/Viva Jatim
Sidoarjo, VIVA Jatim –Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk mendukung program ketahanan pangan. Acara ini dilaksanakan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu 20 November 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI menyerahkan bibit padi unggul dan melakukan demplot tabur benih yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan (Genta Pangan). Peluncuran Gugus Tugas ini juga diikuti secara virtual oleh Menteri Pertanian (Mentan) dan Menteri Desa PDTT melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce, serta sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Jatim.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa peluncuran Gugus Tugas Polri ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan, sekaligus mempersiapkan program makan bergizi gratis di masyarakat.
"Kita bersama-sama dengan Panglima TNI, Menteri Pertanian, dan Menteri Desa, serta jajaran dari 34 Polda, Polres, dan Polsek, telah melaksanakan kegiatan penanaman jagung, khususnya di wilayah Jawa Timur," ujar Kapolri.
Ia menambahkan bahwa Polri juga telah memaparkan program pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan tidak produktif menjadi produktif. Selain itu, Polri mempersiapkan personel di bidang peternakan, pertanian, perikanan, serta gizi agar dapat mendukung tugas utama mereka sekaligus program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami juga bekerjasama dengan kelompok masyarakat, Gapoktan, dan komunitas lainnya untuk memperkuat pelaksanaan program ini," lanjutnya.
Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian program ketahanan pangan Polri. Bantuan berupa bibit dan anggaran telah disalurkan kepada petani sebagai bentuk dukungan langsung.
"Program ini dioptimalkan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dan Menteri Desa untuk mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut bahwa program ketahanan pangan ini merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto. “Kebutuhan pangan adalah faktor vital dalam kehidupan masyarakat, sehingga pengelolaan ketersediaannya harus dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Panglima TNI menambahkan bahwa program ini membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. TNI, misalnya, telah mendapatkan dukungan dari Gapoktan dan Kementerian Pertanian. Di wilayah Kodam V Brawijaya, setiap Kodim telah melaksanakan ketahanan pangan dengan cakupan lahan hingga 200 hektare.
"Secara nasional, TNI juga mengoptimalisasi lahan pertanian, seperti di Maraoke dengan target 40 ribu hektare, dan di wilayah lainnya hingga 358 ribu hektare. Kami juga telah menggelar program kompanisasi dengan 70 ribu unit untuk mendukung ketahanan pangan," jelas Panglima TNI.
Peluncuran Gugus Tugas Polri dan berbagai inisiatif dari TNI menunjukkan sinergi yang kuat antara institusi keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam memastikan ketersediaan pangan. Langkah ini diharapkan mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.