Elektabilitas Ungul Maksimal Versi Survei Poltracking, Khofifah Tetap Waspada

Hasil survei Poltracking untuk Pilgub Jatim 2024.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Elektabilitas paslon Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mencapai 68,4 persen berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Hasil itu unggul jauh di atas dua paslon besaing, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR membeberkan, di bawah Khofifah-Emil, elektabilitas paslon Risma-Gus Hans di angka 24,2 persen. Sementara paling buncit ialah paslon yang diusung PKB, Luluk-Lukman, dengan perolehan 3,8 persen. Ada 3,6 persen responden belum menentukan pilihan.

Hanta menyebut, tren elektoral Khofifah-Emil selama 2 bulan terakhir terus melesat. Sementara dua paslon lain cenderung stagnan. Dia juga menganalisa interval angka ketiga paslon dengan perhitungan margin of error.

"Jadi margin of error di angka 2,2 persen. Maka range angka Khofifah-Emil bisa naik dari 68,4 persen menjadi 70,6 persen atau bisa menjadi 66,2 persen. Artinya paslon Khofifah-Emil menurut data Poltracking angkanya di kisaran interval 66,2 persen hingga 70,6 persen," kata Hanta saat merilis hasil surveinya, Kamis kemarin.

Sementara Risma-Gus Hans dengan interval margin of error 2,2 persen, maka angkanya di kisaran 22 persen sampai dengan 26,4 persen. Adapun paslon Luluk-Lukman di kisaran angka 1,6 persen hingga 6 persen.

Dengan sisa masa kampanye kurang 3 hari dan coblosan kurang 6 hari, Poltracking menyebut Khofifah-Emil akan memenangkan Pilgub Jatim 2024 dengan kemenangan bahkan di atas 70 persen.

"Berdasar data survei Poltracking terbaru ini, memprediksi pemenang Pilkada Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang akan dimenangkan oleh paslon 2, Khofifah-Emil dengan perolehan kisaran 66,2 persen hingga 70,6 persen," ungkap Hanta.