Jelang Nataru 2022-2023, Polda Jatim Siapkan 18.885 Personel Gabungan dalam Pengamanan
- Viva Jatim/Nur Faishal
“Ini salah satu upaya kita juga untuk memeberikan wawasan sejak dini kepada para pelajar agar terhindar dari kenakalan remaja yang mempengaruhi negative pada mereka," tambah Kapolda Jatim.
Meski Nataru 2023 berpotensi terjadi kemacetan, Irjen Toni menyampaikan bahwa tidak ada pembatasan bagi masyarakat yang ingin beraktivitas lalulintas dari luar kota ke dalam kota, namun hanya mencegah dan mengantisipasi potensi kerumunan masa.
"Untuk pembatasan mobilitas masyarakat, yang jelas kita akan melihat lagi nanti potensi tempat-tempat kerumunan massa yang memang diharapkan hanya bisa disesuaikan dengan kecukupan jumlah pengunjung yang akan datang," ungkap Irjen Toni.
Menurut Kapolda Jatim, pihak petugas yang terlibat dalam pengamanan Nataru nantinya akan mengatur pergerakan masyarakat pada tempat – tempat yang berpotensi berkerumunnya orang, seperti tempat perbelanjaan,tempat wisata dan yang lainnya.
"Jadi kalo memang 100 persen ya 100 persen, tidak mungkin kita akan tambahkan menjadi dua kali lipat atau tiga kali lipat, itu akan kita atur untuk melakukan pencegahan-pencegahan baik masalah covid-19 maupun hal-hal lain yang bisa di timbulkan dari situ," lanjutnya.
Kapolda Jatim juga menyampaikan, untuk pengamanan di tempat ibadah masih sama seperti tahun sebelumnya.
"Iya sama seperti di tahun-tahun sebelumnya, tentu ada peningkatan aktivitas kegiatan pengamanan di tempat-tempat ibadah dengan proses sterilisasi, kemudian penempatan anggota-anggota kita selama waktu-waktu yang memang dilaksanakan kegiatan ibadah tadi," pungkas Kapolda Jatim usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2022.