Banjir Mojokerto, Warga Terdampak Mulai Terserang Penyakit
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Sejak empat hari lalu banjir yang melanda Mojokerto akibat meluapnya Avur Watudakon hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.
Akibatnya, warga yang terdampak banjir mulai mengeluhkan berbagai penyakit yang muncul, baik akibat kondisi lingkungan yang terendam air banjir maupun cuaca yang tidak menentu.
Seperti yang dirasakan Darmi Ningsih. Lingkungan tempat tinggalnya di Dusun Pendowo, Desa Ngingasrembyong, Sooko, Mojokerto terdampak banjir parah. Rumah Darmi terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40 cm.
Darmi bersama keluarga terpaksa mengungsi di Taman Pendidikan Al-Qur’an yang terletak di depan rumahnya. Kondisi banjir yang tak kunjung surut ini membuat Darmi merasa gatal-gatal pada kakinya.
“Kena air jadi gatal-gatal sejak kemarin,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Rabu, 11 Desember 2024.
Hal serupa juga dirasakan oleh Panji, seorang warga Dusun Pendowo yang mengungsi di posko kesehatan.
“Baru tadi datang ke posko kesehatan karena gatal-gatal,” ungkapnya.