Pemkab Mojokerto Pasang EWS di Desa Langganan Banjir

Pemasangan EWS di desa langganan banjir
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memasang Early Warning System (EWS) otomatis di Desa Tempuran Sooko. EWS otomatis sangat diperlukan lantaran dapat memberi peringatan dini lebih cepat di desa langganan banjir tersebut.

Terbesar di Indonesia, Kontribusi Laju Tanam Padi di Jatim Sumbang 25 Persen

EWS otomatis itu diresmikan Wakil Bupati Mojokerto dr Muhammad Rizal Octavian pada Senin, 24 Maret 2025. Tak sendirian, Rizal didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto Yoie Afrida Soesetyo Djati.

Rizal berharap, EWS ini bisa membantu warga Desa Tempuran mengatasi bencana banjir yang kerap mengancam. Di mana, banjir akibat Avur Jombok meluap hingga membanjiri permukiman dan fasilitas umum.

Upaya Sejahterakan Petani, Pemkab Kediri Jalin Kerjasama dengan Pemprov Jakarta

"Dengan teknologi ini (EWS) diharapkan bisa membantu mengurangi resiko dan dampak dari bencana banjir yang kerap melanda daerah kita (Tempuran)," katanya. 



Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menjaga EWS ini dengan sebaik-baiknya. Karena fungsi dari sistem EWS sangat vital. Apabila tak berfungsi, bisa berdampak besar.



Penculik Santri Metal Salah Sasaran, Ternyata Incar Penerima Paket Sabu

"Mari kita tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh," ungkap Rizal. 

Bencana Banjir menjadi momok bagi para warga Desa Tempuran. Peningkatan debit air di Avur Jombok saat hujan yang kemudian meluap ke permukiman ditengarai menjadi penyebab utama. Di awal tahun 2025 ini saja, Desa Tempuran sudah beberapa kali dilanda banjir. 

Halaman Selanjutnya
img_title