Penjahit Pinggir Jalan Tulungagung Banjir Pelanggan Permak Baju Jelang Lebaran
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Berjajar rapi di pinggir jalan lapak-lapak penjahit. Total ada 35 penjahit yang tergabung dalam Communitas Penjahit Pinggir Aspal (Compast) tepat di Jalan Adi Sucipto Gang 1 Tulungagung mulai kebanjiran pelanggan.
Pelanggan kebanyakan memarkirkan kendaraannya tak jauh dari lapak-lapak. Tampak interaksi penjahit dan pelanggan menyesuaikan permintaan. Ada yang menunggu, ada yang menitipkan dan diambil di kemudian waktu.
Salah satu penjahit, Kuncoro (52) mengatakan bahwa ada kenaikan pelanggan baru-baru ini atau sepekan sebelum lebaran. Kalau tahun kemarin, ia mengaku mulai banyak sedari awal Bulan Ramadan.
Pria asal Desa Majan Kedungwaru Tulungagung ini mengaku kebanyakan pelanggan membetulkan baju untuk lebaran karena kebesaran maupun kekecilan. Ia juga menerima jasa perbaikan resleting yang rusak.
"Kebanyakan mengecilkan baju barunya mas. Lumayan ada peningkatan baru h-7 lebaran ini. Kalau tahun kemarin sejak awal Ramadan," ungkap Kuncoro, Selasa, 25 Maret 2025.
Pengamatan VIVA Jatim, penjahit memiliki pelanggan-pelanggan tersendiri sudah lama. Tak hanya satu dua baju, namun bisa lebih potong baju yang dibawa oleh pelanggan untuk di permak.
Kuncoro bersama penjahit lainnya buka pelayanan jasa permak dari pagi. Ada yang pagi-pagi, ada yang jam 9 pagi menyesuaikan kesibukan di rumah. Lalu, tutup pada sore hari. Hari Minggu atau hari libur kebanyakan tutup, namun bagi pelanggan bisa menggunakan jasa permak baju karena masih ada yang buka.