Aremania Bentrok dengan Persikmania Usai Laga di Perbatasan Malang-Kediri
- Antara/Viva.co.id
Situasi kian tidak terkendali ketika dua kelompok suporter mulai saling lempar batu dan benda keras di sekitar titik perbatasan. Suasana mencekam terlihat dari video yang beredar di media sosial sejak Senin malam.
Dalam video tersebut, bentrokan membuat arus lalu lintas lumpuh dan pengendara terpaksa mencari jalan alternatif melalui desa-desa terdekat. Video pun sempat viral di beberapa media sosial.
Akibat kericuhan, polisi bersama warga setempat langsung menutup akses jalan nasional Malang-Kediri demi keselamatan pengguna jalan. Warga dan pengendara yang hendak melintas diminta putar balik dan mencari jalur alternatif menuju tujuan masing-masing.
"Saya dari Kediri mau pulang ke Malang, tapi jalan ditutup. Akhirnya saya terpaksa cari jalan desa lewat Kandangan," ujar Angga, salah seorang pengendara.
Pihak kepolisian dari Polres Malang, Polres Kediri, dan Polres Kediri Kota turun langsung ke lokasi untuk meredakan bentrokan. Penanganan dilakukan dengan negosiasi bersama koordinator suporter dan penegakan keamanan di titik-titik rawan.
Hingga menjelang tengah malam, situasi di perbatasan akhirnya berangsur kondusif setelah polisi berhasil membubarkan massa dari kedua belah pihak. Patroli kepolisian ditingkatkan di kawasan perbatasan untuk memastikan tidak ada kericuhan susulan.
Perlu diketahui, dalam pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persik. Gol tunggal dicetak oleh Mohammad Khanafi pada menit ke-86 setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Arema FC.