Laboratorium Kesehatan Masyarakat Gresik Diresmikan, Telan Rp5,3 Miliar

Kadinkes Gresik saat memeriksa ruang di gedung Lamkesmas
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara

Berikutnya lanjut Khusnah, Lamkesmas menjadi laboratorium lingkungan dan klinik. Nantinya mudah-mudahan bisa berkembag dengan baik, misal ada pemeriksaan kimia, air minum dan juga bisa melayani laboratorium dasar.

Dan semoga bisa menjadi tambahan pendapatan asli daerah bagi Pemkab Gresik.

"Perubahan nama dari Labkesmas ke Labkesda itu perubahan dari Kemenkes, kalau dulu hanya ada pemeriksaan secara lingkungan seperti air dan makanan. Sekarang bisa ke pemeriksaan penyakit. Misal, kalau ada kejadian luar biasa, Labkesmas harus turun untuk meneliti," ucapnya.

Sementara untuk tarif, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Penarikan tarif ini nantinya masuk untuk keuntungan pendapatan daerah (PAD). 

Sedangkan untuk SDMnya sudah ada, SDM laboratorium sewaktu masih menjadi Labkesda.

"Untuk saat ini masih ada tarif dan sesuai Perda. Target pendapatan harus dicapai untuk Labkesmas dan itu nanti di setorkan ke daerah, sebagai PAD. Hanya peralatannya masih membutuhkan cukup banyak dan kami masih menyodorkan ke kemenkes," jelas Khusnah.

Ditempat yang sama, Kepala bagian barang dan jasa, Muhammad Kurniawan Yulianto mengatakan mempunyai tugas pokok dan fungsi mengawal hingga akhir pembangunan. Gedung ini merupakan proyek trategis dan di monitoring oleh KPK, dikawal oleh Kejari Gresik.