Suplier Ayam Potong di Gresik Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah
- VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara
Desa Sidowongu, Kecamatan Menganti sudah dikenal sebagai basis pengusaha ayam potong besar. Sehingga para pengusaha ayam potong sangat siap jika diberikan amanah memenuhi ketersediaan bahan baku untuk program tersebut.
“Desa Sidowungu dikenal sebagai pusat pengusaha ayam potong. Kami bisa mengolah hingga 120 ton daging ayam tiap hari. Karena itu kami sangat siap dan berharap bisa menjadi bagian dari pemenuhan ketersediaan bahan baku,” ucap Muslimin.
Berdasarkan kalkulasi Paguyuban Pengusaha Ayam Sidowungu Gresik, seandainya dalam menu itu satu minggu atau tiga hari sekali setiap siswa diberikan daging ayam ukuran kecil 30 gram per anak, maka dampaknya sudah sangat luar biasa.
“Jika target distribusi tiap titik 3000 penerima. Maka kebutuhan daging ayam potong di Gresik bisa mencapai puluhan ton tiap pengiriman. Itu nilai ekonominya sudah sangat besar, mencapai ratusan hingga miliaran rupiah,” terang Muslimin.
Sehingga lanjut Muslimin, selain bisa meningkatkan gizi dan kualitas generasi Indonesia, juga dapat memajukan ekonomi para pengusaha kecil di daerah-daerah. Sebab banyaknya kebutuhan ketersediaan bahan baku, akan berdampak pula pada meningkatnya putaran uang di daerah.
“Kami yakin dengan program ini, nantinya pengusaha-pengusaha kecil akan berkembang pesat seiring meningkatnya produksi. Kami sangat mendukung penuh program ini, bisa mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.