Skuter Matik Masih Jadi Primadona Ekspor Sepeda Motor Buatan Indonesia

Surabaya, VIVA Jatim –Ekspor sepeda motor buatan Indonesia menunjukkan tren yang positif meskipun sempat mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru yang dilansir dari VIVA Otomotif pada Sabtu, 11 Januari 2025, menyebutkan bahwa total pengapalan sepeda motor ke luar negeri sepanjang tahun 2024 mencapai 572.506 unit.

Angka ini sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 570.004 unit pada 2023. Meskipun demikian, capaian ekspor pada 2024 masih lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian tertinggi pada tahun 2022, yang tercatat sebanyak 743.551 unit.

Dari segi tipe kendaraan, skuter matik (skutik) masih menjadi primadona ekspor Indonesia. Pada tahun 2024, skutik menyumbang 50,06% dari total ekspor sepeda motor, meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2023, yang tercatat mencapai 52,53%. 

Bahkan pada tahun 2022, skutik mendominasi pasar ekspor dengan kontribusi mencapai 67,12% dari total ekspor sepeda motor Indonesia.

Perkembangan ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan, sepeda motor jenis skuter matik masih mendominasi ekspor, yang mencerminkan terus tingginya permintaan terhadap kendaraan roda dua dengan desain yang praktis dan efisien ini, baik di pasar domestik maupun internasional.

Meskipun ada fluktuasi dalam angka ekspor, industri sepeda motor Indonesia tetap menunjukkan daya saing yang kuat di pasar global. 

Ke depannya, diharapkan ada inovasi dalam desain dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang, serta memperluas jaringan distribusi untuk meningkatkan volume ekspor.