Polisi Ungkap Penyebab Kematian 2 Korban Ledakan di Mojokerto: Tertimpa Reruntuhan dan Asfiksia

Doksit Dokkes Polda Jatim Tutik Purwanti.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Dari hasil olah, polisi menemukan senjumlah alat butik dari sekitar reruntuhan rumah Aipda Maryudi. Di antaranya, tiga selongsong kembang api sreng dor, serpihan kertas dan sisa bahan peledak

Juga ada arang bukti berupa 5 unit handphone dan 1 lembar STNK, sebuah mesin cuci, beberapa tabung gas, serta alat pemutar musik.

Kasubid Balmet Labfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa menyampaikan, tim melalukan swab pada pintu kamar Aipda Maryudi. Hasilnya, positif mengandung klorat dan oksidator. 

“Klorat ini isian dari bahan ledak kembang api," ungkapnya. 

Menurut dia, ada tiga kandungan sisa bahan peledak yang ditemukan di lokasi. Yakni, klorat, sulfur dan karbon. Bahan peledak tersebut terkategori low eksplosive. 

“Sifatnya sangat rentan terjadap panas, gesekan, benturan atau getaran," sebutnya.

Belum diketahui pasti jumlah bahan ledak di rumah Aipda Maryudi. Begitu pula dengan pemicu ledakan hebat yang menewaskan Luluk Sudarwati (41) dan  putranya yang masih berusia 3 tahun.