DPRD Jatim Angkat Bicara soal Polemik Sertifikat Laut di Sumenep

Anggota DPRD Jatim, Nur Faizin
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Permasalahan pemanfaatan laut di perairan Indonesia hangat menjadi perbincangan. Sejumlah fakta mengejutkan mencuat ke publik.

Setelah kasus pagar laut di Tanggerang, Bekasi, Jakarta, hangat juga dipemberitaan persoalan ditemukannya Hak Guna Bangunan (HGB) di perairan Sidoarjo.

Nampaknya tidak cukup di situ, polemik pemanfaatan wilayah laut untuk pribadi, juga terjadi di Kabupaten Sumenep Jawa Timur

Masyarakat Kampung Tapakerbau Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep kini harus berjuang melawan rencana reklamasi yang isunya akan dijadikan tambak garam.

Tidak hanya bersertifikat HGB, sebagian wilayah perairan Gresik Putih pun diklaim orang bersertifikat Hak Milik (SHM). Kontroversi ini pun menarik Anggota DPRD Jatim dapil Madura Nur Faizin untuk angkat suara. 

Politisi muda PKB ini mengaku, polemik yang terjadi di perairan Gresik Putih sudah berlangsung lama. Namun hingga kini tidak menemukan titik temu, agar permasalahan selesai.

Ia menilai, peran pemerintah dalam mengatasi persoalan yang menimpa masyarakat Gresik Putih lamban, sehingga permasalahan terjadi berlarut-larut.