Warga Keluhkan Bau Limbah Pabrik Rokok, bikin Anak Bolak-balik ke Dokter akibat Sesak Nafas

Ilustrasi anak sesak nafas
Sumber :
  • Istimewa

Bojonegoro, VIVA Jatim – Sejumlah warga di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro sejak satu bulan belakangan ini mengeluhkan adanya bau tidak sedap. Bau itu diduga berasal dari limbah pabrik rokok PT Putera Jaya Sakti Perkasa.

Bau tidak enak itu, menyebabkan para warga yang berada di sekeliling pabrik mengalami sesak nafas. Bahkan anak berusia 5 tahun harus bolak balik ke dokter akibat menderita batuk dan sesak nafas.

Titin warga setempat mengatakan, setiap kali menghirup bau limbah pabrik itu dadanya merasakan sesak nafas. Bau itu muncul hampir setiap hari. Bahkan, anaknya yang masih berusia 5 tahun harus menjalani perawatan dokter sebanyak 6 kali akibat batuk dan sesak nafas saat menghirup bau limbah pabrik tersebut. 

"Anak saya usianya 5 tahun setiap hari batuk dan sejak ada bau tidak enak ini terhitung sudah 6 kali periksa ke dokter akibat sesak nafas yang diderita," kata Titin.

Tak hanya Titin, Kholis, warga Desa Blongsong juga mengatakan hal yang sama, bau limbah perusahaan tersebut mulai dirasakan sejak satu bulan lalu saat pabrik rokok melakukan produksi. Bau itu akan semakin menyengat di siang hari saat produksi.

"Bau menyengat yang menyebar ke pemukiman warga membuat banyak warga yang terganggu dan khawatir akan bahaya yang ditimbulkan ke depannya," kata Kholis.

Sementara itu perwakilan PT Putera Jaya Sakti Perkasa, Bambang Laras membantah jika bau yang menyengat itu berasal dari perusahaannya. Sampai saat ini pihaknya juga belum pernah mendapatkan aduan dari warga baik secara tertulis maupun datang langsung ke perusahaan.

"Warga datang sendiri atau secara tertulis, baru kami nanti bisa kroscek, betul gak bau yang dirasakan warga itu berasal dari pabrik sini," kata Bambang Laras.