SMA Al Miftah Sampang Gelar Lepas Pisah Kelas Akhir, Ketua Yayasan: Jaga Akhlak dan Jangan Berhenti Belajar

- Dokumen SMA Al Miftah
Sampang, VIVA Jatim – Kegiatan Perpisahan dan Pelepasan siswa peserta didik Kelas akhir SMAS Al-Miftah Sumber Kebun sukses digelar dan berlangsung khidmat yang dipusatkan di ruang kelas X SMAS Al-Miftah, Senin, 12 Mei 2025.
Sebagaimana diketahui, tahun ini SMAS Al-Miftah Sumber Kebun melepas 62 orang siswa-siswinya. Terdiri dari 2 jurusan, yakni IPA dan IPS.
Acara perpisahan dan pelepasan itu dibuka oleh Ustad Roziq selaku Kabid Pendidikan Pesantren Miftahul ulum Sumber Kebun, dilanjutkan pembacaan Yasin bersama. Kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan.
Ketua Yayasan Al Miftah cabang Ketapang, Syamsul berpesan agar para peserta didik ketika sudah resmi lulus menjaga etika dan akhlak ketika hidup di tengah-tengah masyarakat.
Ia menambahkam betapa pentingnya melanjutkan proses belajar ke tahap selanjutnya.
"Menuntut ilmu jangan sampai berhenti sampai disini, Sekarang banyak sekali beasiswa terutama bagi alumni lulusan pesantren. Maka jangan sia-siakan kesempatan itu. Saya menyarankan jangan berhenti pondok jika tidak mau melanjutkan kuliah kecuali sudah mau menikah," kata Syamsul dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Senin, 12 Mei 2025.
Kepala Sekolah SMAS Al-Miftah Sumber Kebun, Ar. Subahri mengatakan dalam sambutannya acara perpisahan dan pelepasan siswa peserta didik memang termasuk agenda tahunan pelaksanaannya.
"Kebetulan untuk tahun ini acara perpisahan sudah memasuki yang ke sebelas kalinya. Meski begitu SMAS. Al-Miftah sudah banyak mengeluarkan lulusan terbaik yang bisa berbicara banyak dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Dirinya mengucapkan selamat dan sukses kepada para peserta didik yang hari ini telah resmi menjadi alumni.
"Saya berharap kalian meski sudah berstatus alumni tetap menjaga nama almamater SMAS. Al-Miftah dan nama baik Ponpes Al-Miftah Sumber Kebun ini," kata Ar. Subahri.
Sementara itu, Wali Kelas siswa peserta didik Kelas XII angkatan XI (Grandtion) SMAS Al-Miftah Sumber Kebun, Tarmidzi Ansory memberikan pesan agar tidak menjadi sampah peradaban di tengah tengah masyarakat.
"Saya sangat berharap agar kalian melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, namun apabila ada yang ingin memilih bekerja atau ada yang tidak mau memilih keduanya. Minimal jangan sampai menjadi sampah peradaban masyarakat bantu orang tua dirumah," tandasnya.
Diketahui, usai acara prosesi perpisahan ada sebuah penampilan menarik dari siswa kelas akhir dengan mempersembahkan lagu yang diiringi dengan gitar. Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para siswa terbaik dan tauladan.
Pada tahun ini siswa terbaik pertama diraih oleh Fathorrohman, Fairuz khotami terbaik kedua dan disusul Moh. Zaini sebagian terbaik ketiga. Sementara itu untuk kategori siswa tauladan diraih oleh Ali mas'od. Kegiatan ini ditutup dengan doa, siswa bersalaman kepada dewan guru untuk ramah tamah.