Wanita Open BO Asal Surabaya Diduga Dirampok di Mojokerto, Dipukuli Hingga Babak Belur

- viva.co.id
Mojokerto, VIVA Jatim – Nasib tragis menimpa wanita pekerja seks komersial (PSK) atau open BO asal Surabaya berinisial SN (40). Ia babak belur usai diduga jadi korban perampokan di Kawasan Hutan Kayu Putih, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.
Peristiwa tersebut terjadi Dusun Semanding, Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong pada Minggu, 18 Mei 2025 malam.
Korban ditemukan warga tergeletak di jalan kawasan Hutan Kayu Putih. Saat ditemukan, korban mengenakan baju lengan panjang hitam dan memakai celana jin.
“Kami melihat kondisi kepala korban penuh luka lebam, Saat diangkat muntah darah,” kata Kepala Desa Suru, Suyono, kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.
Berdasarkan keterangan korban, lanjut Suyono, semula korban dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor dari Surabaya. Sesampainya di lokasi kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, korban dipukuli menggunakan tangan kosong hingga babak belur.
Tak hanya dianiya, barang berharga korban juga turut dirampas. Kemudian pelaku meninggalkan korban di jalan kawasan hutan Kayu Putih yang gelap.
“Dari penyampaian korban dipukul dari belakang. (Barang korban yang diambil pelaku?) Katanya ponsel dan tas.
Warga pun membawa korban ke Puskesmas Dawarblandong untuk mendapat perawatan medis. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Dawarblandong.
Petugas Polsek Dawarblandong dan Satreskrim Polres Mojokerto Kota telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek Dawarblandong AKP Bakir menyebut, pelaku diduga berjumlah dua orang pria. Sebab, korban dibonceng oleh dua orang pria sebelum ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi penuh luka di wajah.
“Pelaku dua orang laki-laki pakai motor. (Bonceng tiga dengan korban?) iya,” tandas Bakir.
Informasi yang dihimpun, korban dibooking untuk melayani pria hidung belang melalui Facebook. Oleh dua pelaku, korban dijemput menggunakan sepada motor di Pom Bensin Gunungsari, Surabaya sekitar pukul 18.30 WIB.
Setibanya di kawasan Hutan Kayu Putih, korban tiba-tiba dihajar oleh dua pelaku. Setelah korban tak berdaya, pelaku mengambil barang milik korban dan meninggalkannya sendirian
Kasi Humas Polres Mojokerto Ipda Slamet Suharyono membenarkan kejadian perampokaan tersebut. Menurut dia, korban menderita luka di bagian kepala dan mata.
“Barang yang diambil pelaku ponsel merk VIVO dan uang Rp 300. Total kerugian Rp 3 juta,” ungkap Slamet.
Kasus ini telah ditangani Satreskrim Polres Mojokerto. “Saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkas Slamet,