Satgas Pangan Lamongan Temukan Tiga Merek Beras Dioplos

- Imron Saputra
Lamongan, VIVA Jatim-Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Lamongan menemukan tiga merek beras diduga dioplos saat inspeksi mendadak (sidak) di dua toko ritel modern di wilayah Lamongan.
Tiga merek beras yang didiga dioplos itu ditemukan di Alfamidi dan Indomaret. Sementara untuk merek beras itu sendiri adalah Sania, Pulen dan beras bandeng Lele. Usai ditemukan, beras oplosan itu kemudian diminta untuk tidak dijual.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan Anang Taufik tidak melarang pedagang membuang atau menarik barang dari pasaran. Namun, ia meminta agar menahan distribusi beras-beras tersebut sampai ada kejelasan dari otoritas pusat.
"Kami bersama Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan sidak ke sejumlah toko. Saat sidak kami temukan tiga merek yang sesuai dengan daftar indikasi dari kementerian," kata Anang, Kamis 17 Juli 2025.
Anang menjelaskan, sidak yang dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga situasi dan kondisi di masyarakat. Sidak ini juga merespons rilis Kementerian Pertanian yang menyebutkan adanya beberapa merek beras yang terindikasi bukan berasal dari sumber yang seharusnya atau telah dicampur.
"Sidak ini sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen dan stabilitas pasar, sembari menunggu klarifikasi dari produsen atau pemerintah pusat terkait keaslian dan kandungan beras tersebut dan pemantauan akan terus dilakukan," pungkasnya.