Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Lamongan Panen Padi di Lahan 1,8 Hektar

- Imron Saputra
Lamongan, VIVA Jatim- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan menggelar panen raya di lahan seluas 1,8 hektar. Panen padi itu bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Selain memanen padi varietas IR32, Lapas Lamongan juga memanen ikan lele dan patin hasil budidaya warga binaan yang sebelumnya ditebar.
Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Kadiyono mengatakan, kegiatan panen raya ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi bentuk pembinaan kemandirian yang menyeluruh bagi warga binaan.
Program SAE, kata Kadiyono mengintegrasikan nilai edukatif dan produktivitas yang berdampak langsung pada keterampilan warga binaan dan kebutuhan lapas.
Selain memberikan bekal keterampilan pasca pemasyarakatan, kegiatan ini juga mampu menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sehingga memberi manfaat ekonomi bagi negara.
"Padi yang ditanam varietas IR32 memiliki potensi panen hingga 9 ton per musim. Ini tidak hanya bentuk pelatihan keterampilan pertanian, tetapi juga kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan daerah," kata Kadiyono, Sabtu 19 Juli 2025.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Lamongan, Heri Sulistyo, menambahkan, keterlibatan warga binaan dalam kegiatan ini bukanlah kerja tanpa penghargaan. Mereka mendapatkan premi atau upah atas kerja keras mereka dalam mengelola lahan dan kolam budidaya.