Telan 150 Miliar Bangun Stadion Kediri, Mas Dhito Tegaskan Tak Ada Persenan

Suasana pemaparan teknis pembangunan Stadion Kediri
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Jatim – Harapan besar kini terus dipupuk oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dalam merealisasikan stadion baru milik warga Bumi Panjalu. Mega proyek stadion yang bakal menelan Rp 150 miliar ini, Pemkab Kediri menegaskan tidak akan ada persenan.

"Yang mengatasnamakan bupati dengan dalil atau modus-modus tertentu yang biasanya meminta persenan itu saya katakan tidak ada. Siapapun orangnya saya katakan tidak ada," tegas Hanindhito Himawan Pramana diterima Viva Jatim, Selasa, 4 April 2023.

Sikap tegas Mas Dhito, sapaan akrabnya, disampaikan secara langsung di hadapan perwakilan dari PT. PP Urban sebagai pemenang lelang. Pemkab Kediri memastikan komitmen tersebut sebab, ia sempat mendengar isu adanya pihak yang berusaha berniat tak baik. Yaitu mencoba memanfaatkan mega proyek stadion sebagai percaloan.

"Kami di Pemkab tidak mau melakukan hal-hal itu, dan tidak ada komitmen selain komitmen menyelesaikan stadion sesuai dengan time line pekerjaan. Lalu, kedua adalah kualitas yang memang betul-betul terbaik," terangnya.

Diketahui, mega proyek stadion Kabupaten Kediri lelang dimenangkan oleh PT PP Urban dengan nilai kontrak Rp149.790.000.000 bersumber dari APBD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2023. Sementara jangka waktu penyelesaian pekerjaan 270 hari kalender, yakni mulai dari 27 Maret sampai dengan 21 Desember 2023.

"Kualitas dari stadion ini saya minta betul-betul jadi perhatian dari PP Urban," tegas Mas Dhito.

PP Urban merupakan pemenang lelang berdasarkan company profile, ikut dalam pekerjaan produksi dan pemasangan struktur tribun precast untuk Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta. Selain itu juga sebagai pekerjaan renovasi Stadion Jati Diri Semarang.

Tidak seperti pekerjaan sebelumnya, dalam pembangunan Stadion Kabupaten Kediri ini, PT. PP Urban mengerjakan mulai dari proses awal. Senada, Direktur operasional PT PP Urban, Arso Anggoro mengungkapkan keseriusan perusahaannya untuk pekerjaan membangun Stadion Kabupaten Kediri. 

"Ini kan kami dari awal pak, kami akan jaga benar kualitasnya apalagi kami juga tetap dimonitor oleh holding kami," tuturnya.

Sebagai informasi, stadion ini terletak di kawasan Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Menempati luas lahan 10 hektar yang sudah dipersiapkan, kelak diproyeksikan menggunakan konsep Sport, Bussiness and Entertainment (SBE).  

Konsep yang diusung di stadion yaitu tidak hanya menjadi pusat olahraga, melainkan juga menjadi pusat kegiatan baru masyarakat Kabupaten Kediri.