Macam-macam Barang Jemaah Haji Disita Petugas di Asrama Haji Surabaya, di Antaranya Durian

Durian yang dibawa Jemaah Haji
Sumber :
  • Nur Faishal/ Viva Jatim

JatimAsrama Haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 9 kloter dengan rincian 3.970 jemaah haji dan 45 petugas Jum'at, 26 Mei 2023.

Dalam proses pemberangkatan Jemaah haji ini, Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan petugas Asrama Haji Embarkasi Surabaya tidak menyita barang-barang bagasi milik jemaah Haji kecuali jemaah haji yang diketahui membawa durian

"Tadi ada yang kedapatan membawa power bank di dalam tas bagasi. Tidak kita sita, langsung kita kembalikan kepada pemiliknya karena power bank tidak boleh dibawa dalam tas bagasi melainkan diperkenankan dibawa dalam tas tenteng dengan kapasitas maksimal 20.000 mAH, " terang nya. 

Hanya saja, lanjut Maram, petugas berhasil mengamankan buah durian milik Jemaah haji. Durian ini ditemukan oleh petugas pada proses Penerimaan kloter 7 Kamis malam. 

"Tidak ada undang-undang penerbangan yang melarang penumpang pesawat membawa durian, " tutur Maram. 

Menurutnya, hanya saja ketika pesawat terbang di udara, kemungkinan penyebaran bau durian ke penumpang-penumpang lebih besar karena perbedaan tekanan udara di darat dan di udara. 

"Dikhawatirkan banyak penumpang yang tidak tahan bau durian akan mengalami mual atau muntah yang dapat menyebabkan kericuhan di dalam pesawat. Menghindari hal tersebut tentu lebih baik kita antisipasi sejak pemeriksaan bagasi," tuturnya 

Diketahui, jemaah yang tertua dengan usia 119 tahun dari kloter 6 Pamekasan atas nama Harun Senar. Sedangkan yang termuda adalah Siti Maryam yang berusia 18 tahun dari kloter 3 asal Sampang. 

Ada 6 jemaah haji yang sakit di daerah dan 8 sakit di AHES. Selain itu terdapat 3 jemaah haji yang wafat di daerah, yakni jemaah kloter 2 dari Kota Surabaya, kloter 7 dari Kab. Sumenep dan kloter 8 dari Kab Sumenep. 

Jemaah risti (risiko tinggi)  terdiri dari jemaah lansia (usia 65 tahun keatas) dengan total 1.039 orang dan jemaah yang menggunakan alat bantu kursi roda sebanyak 91 orang.

Sementara itu, untuk kloter 10 dan 11 pada hari ini, Sabtu 27 Mei 2023 tiba di asrama haji pada pukul 08.00 dan 09.00 WIB. Kloter 10 berasal dari Ponorogo dengan jumlah 445, sedangkan kloter 11 berjumlah 439 orang berasal dari Ngawi, Surabaya, dan Ponorogo. 

Dari pemeriksaan kesehatan pada proses penerimaan, semua jemaah dari dua kloter ini dinyatakan sehat.