Gudang Pupuk Subsidi di Mojokerto Dibongkar, Diduga Jual 2 Kali Lipat HET
- Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Ia juga belum dapat memastikan total jumlah karung dan beratnya serta harga jual pupuk tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Nanti akan kami coba cek, belum kita hitung," pungkas Afner.
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Iqbal M Prihanta Yudha mengungkapkan hal senada. Dalam hal ini pihaknya membantu kepolisian melakukan pengecekan.
"Ada laporan dari warga sekitar dan di daerah sini ada anggota saya, disampaikan disini ada penimbunan pupuk, sebagai bagian dari tugas kami dalam rangka kondisifitas wilayah selayaknya saya melakukan pengecekan. Setelah dicek memang benar adanya," jelasnya.
Sebelum dibawa ke Polsek Puri untuk pemeriksaan, Pemilik gudang Sugeng Mulyanto sempat berbincang dengan Vivajatim. Ia mengatakan, belasan pupuk bersubsi tersebut bukan miliknya. Ia hanya dititipi oleh seorang bernama Sutomo, Warga Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Mojokerto.
Mulyanto mengaku tidak menahu seluk beluk Sutomo mendapat pupuk tersebut. Yang ia ketahui, di dalam kemasan tertulis pupuk jenis Urea itu diproduski di Cikampek.
"Saya hanya dititipi. Belum sampai setahun, sekitar 6 bulan," katanya.