Gudang Pupuk Subsidi di Mojokerto Dibongkar, Diduga Jual 2 Kali Lipat HET

Kodim 0815 dan Kepolisian Mojokerto Bongkar Gudang Pupuk Subsidi
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Ia menjelaskan, Sutomo mulai menitipkan pupuk bersubsidi kepada dirinya mulai tahun 2022. Sutomo mengirim 8-9 Ton setiap kali kirim. 

"Totalnya yang digudang ada 17 Ton. (Gudang) Tidak menyewa, tapi tiap kirim saya diberi Rp 150 ribu, itu saja. Katanya sih aman, tidak ada masalah. Saya juga tidak tahu apa-apa," ungkapnya. 

Menurutnya, ketika itu Tomo menjual pupuk Urea seharga Rp230.000 per sak. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) pupuk Urea bersubsidi tahun ini Rp 2.250/Kg atau Rp 112.500 per sak isi 50 Kg. 

"Kemarin dan hari ini datang karena saat ini musim tanam jagung. Biasanya dijual Rp 230 ribu per sak," pungkasnya.