Bulan Bung Karno, Bupati Sumenep Siapkan Kegiatan Sebulan Penuh

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Memperingati Bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan Juni 2023 ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyiapkan sejumlah kegiatan. Hal itu ditujukan untuk menghidupkan sektor UMKM dan menjaga kelestarian budaya lokal. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mencanangkan kegiatan selama satu bulan penuh. Tentu dalam rangka mengenang dan menghormati segenap jasa-jasa Sang Proklamator itu untuk bangsa dan negara. Selain itu juga untuk membumikan Pancasila dan Trisakti yang menjadi ajaran Bung Karno

“Menyambut bulan Bung Karno ini kita menyiapkan acara selama sebulan penuh, ini bagian dari mengimplementasikan Pancasila dan Trisakti yang menjadi ajaran Bung Karno,” kata tokoh muda yang juga Bupati Sumenep dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, pada Sabtu, 3 Juni 2023. 

Fauzi mengatakan, kegiatan Bulan Bung Karno digelar sebagai salah satu cara untuk merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dia juga mengingatkan pentingnya pesan sang proklamator RI agar tetap memegang teguh prinsip Trisakti, yakni berdikari dalam bidang politik, ekonomi dan budaya.

“Berdikari dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berdikari dalam budaya itu adalah ajaran Bung Karno yang menjadi prinsip dan akan selalu dipegang teguh. Karena itu dalam kegiatan itu akan melibatkan UMKM dan sentuhan budaya seperti menghadirkan kesenian tradisionak musik Tong-Tong,” tambahnya.

Fauzi mengatakan, pada Minggu 4 Juni 2023, besok, Pemkab Sumenep akan membuka acara bulan Bung Karno dengan menggelar touring ke Bukit Lanjari, di desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep dengan melibatkan seluruh komunitas motor.

Acara selanjutnya pada 6 Juni, yakni doa bersama sekaligus tumpengan bersama para kiai dan ulama Sumenep, untuk mendoakan dan mengenag jasa-jasa sang Proklamator RI tersebut. 

Pada tanggal 10 Juni, akan digelar parade festival budaya Tong Tong. Rangkaian peringatan Bulan Bung Karno juga akan diisi dengan lomba Catur pada tanggal 18 Juni.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan itu akan menjadi berkah bagi sektor UMKM dan bisa tetap menghidupkan budaya lokal," harapnya.

Sementara itu, untuk mendorong kreativitas generasi muda, bupati yang identik dengan blangkon itu juga menggelar festival musik anak muda di Taman Bunga pada tanggal 23 Juni 2023 mendatang.

“Kita juga mengadakan festival musik agar kreativitas anak-anak muda dalam bidang seni bisa tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.