Labuh Laut Larung Sembonyo: Lestarikan Budaya Plus Bangkitkan Ekonomi Warga Trenggalek
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
"Perlu disyukuri apa yang sudah dibangun ini dapat berdayaguna bermanfaat untuk masyarakat. Menggerakkan ekonomi khususnya melalui event dan juga pertunjukan seperti ini," terangnya.
Bupati muda ini berharap akan segera membuat spending waktu lebih lama bagi wisatawan untuk tinggal berlibur menikmati pesona wisata yang di suguhkan. Salah satu cara dengan menambah event lagi. Dengan begitu, harapannya ada uang yang berputar lebih banyak.
"Insyaallah akan digelar event di Trenggalek, bocorannya nanti ada 100 festival desa wisata yang akan terselenggara beririsan dengan berbagai macam desa wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek," tandasnya.
Pantauan Viva Jatim, ada satu tumpeng besar yang berisi nasi kuning, lauk ayam beserta sayur-sayuran. Satunya berisi beraneka buceng wedok. Keduanya diarak mulai Pantai Cengkrong hingga finish di TPI Pantai Prigi.
Sesampainya di TPI Pantai Prigi, oleh salah seorang sesepuh atau kerap disapa Dongke (oleh masyarakat Jawa) didoakan. Tak lama berselang, Tumpeng besar mulai di turunkan ke laut. Meski sedikit waktu agak lama mempersiapkan keberangkatan, akhirnya tumpeng diberangkatkan ke tengah laut pukul 12.15.
Di tengah laut, tumpeng dilabuh ke laut lepas. Ada puluhan perahu yang mengangkut warga masyarakat ikut berebut mendapatkan isi tumpeng. Baru pukul 13.15, event tahunan tersebut selesai dan dilanjut semalam suntuk ada wayang kulit.