Motif Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto gegara Balas Dendam Tidak Terima Ditagih Iuran Kelas

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

"Dari Handpohone (ponsel) itulah kita dapatkan terduga pelaku. Dari penangkapan pelaku pertama, lalu berkembangan ke pelaku selanjutnya (MA)," tandasnya. 

Kepada petugas, keduanya mengakui telah membunuh dan membuang jasad korban di parit bawah jembatan rel Kereta Api, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto. 

Malam itu juga, petugas langsung mengecek ke lokasi tersebut. Ditemukan karung warna putih berisi  mayat korban. Kemudian, jasad korban dibawah ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan autopsi.

Autopsi dilakukan oleh tim Dokpol RS Bhayangkara Polda Jatim pada Selasa, 13 Juni 2023 di kamar jenazah.  Hasil sementara, tim dokter forensik menemukan luka akibat kekerasan kekerasan dari benda tumpul di leher bagian kiri depan korban. Luka tersebut dimungkingkan disebabkan korban dicekik. 

”Kesimpulan sementara korban meninggal karena kekerasan di bagian leher kiri depan. Bisa jadi seperti itu (dicekik) Seusai dari luka-lukanya, menyerupai luka yang disebabkan dari tangan,” kata ahli forensik RS Bhayangkara Polda Jatim dr Mustika Chasanatusy Syarifah selepas autopsi kepada wartawan. 

Akan tetapi, ia belum dapat memastikan seratus persen apakah korban dibunuh oleh dua pelaku yang sudah ditangkap Polres Mojokerto Kota. Pasalnya, turut ditemukan pula luka di bagian lengan kanan korban.

"Kami temukan tanda kekekerasan pada bagian leher kanan akibat benda  tumpul," tandasnya.