FPSN 2023, Wujud Konkret KLHK RI Kurangi Sampah Plastik

Ilustrasi sampah plastik
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023 merupakan salah satu upaya konkret Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) dalam mengurangi sampah. Kegiatan ini juga guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya penanganan sampah.

Selama ini, isi lingkungan menjadi persoalan akut yang dialami seluruh dunia, tak terkecuali bagi Indonesia. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK menyebut volume timbulan sampah pada 2022 mencapai 19,45 juta ton, menurun cukup signifikan sebesar 37,52% dari 2021 yang sebanyak 31,13 juta ton.

United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem perairan dapat meningkat hampir tiga kali lipat. Dari sekitar 9-14 juta ton per tahun pada 2016 menjadi 23-37 juta ton per tahun pada 2040 tanpa upaya konkrit dan kolaborasi multisektor untuk mengentaskannya.

Maka, dengan FPSN 2023 itu, KLHK RI juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola sampah dengan bijak.

FPSN juga melibatkan berbagai aktivitas dan program yang didedikasikan untuk mempromosikan budaya peduli sampah dan membangun kesadaran akan dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK mengatakan bahwa FPSN 2023 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kolaborasi multisektor dalam menekan permasalahan sampah plastik di Indonesia.

Oleh sebab itu, menanggulangi masalah sampah memerlukan kerja sama dari individu, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga sampah dapat diatasi dan diurai dengan baik.