Soal Pencopotan Ketua DPC PPP Surabaya, Mujahid Ansori: Tidak Konflik di Partai Tidak Seksi

Mujahid Anshori, Wakil Ketua DPW PPP Jatim
Sumber :
  • Thoriq/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim-Konflik pencopotan Ketua DPC PPP Surabaya Ali Mahfud dan diganti Mujahid Ansori sebagai Plt DPC PPP Surabaya mulai mereda.

Hal tersebut terbukti ketika acara rekonsiliasi pemenangan pileg dan pilpres 2024 yang dihadiri Ketua DPP PPP, Ahmad Baidowi kemarin di kantor PPP Surabaya, Minggu 25 Juni 2023.

Mujahid Ansori yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jatim mengatakan, bahwa konflik yang terjadi di internal PPP Surabaya adalah hal yang lumrah di tubuh sebuah partai.

Konflik tersebut menurutnya adalah sebuah keniscayaan. Dengan adanya konflik akan memberikan efek positif terhadap kebesaran partai.

"Konflik dipartai adalah sebuah keniscayaan jadi kalau tidak konflik partai itu tidak seksi. Dengan adanya konflik ini dayak tarik partai semakin tinggi," kata Muhahid, Senin 26 Juni 2023.

Terkait mundurnya 15 PAC PPP Surabaya, Mujahid tegaskan itu tidak benar, sebab berdasarkan surat yang masuk ke pihaknya hanya 5 PAC yang berhajat mundur. Ia menambahkan mundurnya beberapa PAC ini adalah tindakan spontanitas kader yang tidak puas terhadap putusan yang pemecatan Ali Mahfud. Dan hal itu semua sudah diselesaikan secara internal.

"Spontanitas, tapi tidak banyak yang disampaikan ke saya kemarin terhadap keputusan yang tentu tidak memuaskan semua pihak. Tapi menurut pantauan saya, insyaallah mereka akan kembali lagi di PPP. Seandainya tidak kembali masih banyak kok yang mau kembali lagi," ujarnya.

Kendati demikian, PPP tetap terbuka terhadap para kader yang mundur. Sebab, bagaimanapun para kader sudah mempunyai sumbangsih besar dalam pelebaran sayap PPP di Surabaya.

"Jangan kan kepada para kader, orang diluar kader kita terima, apalagi orang yang pernah berjuang di PPP kita akan buka tangan kok," tawa Mujahid.

Untuk saat ini, lanjut Mujahid, PPP fokus terhadap pemenangan pileg dan pilpres 2024. Ada dua rangkaian yang menjadi agenda PPP dalam pemilu mendatang. Yang pertama penguatan struktur serta perekrutan para saksi di TPS.

"Ada dua langkah yang akan kami lakukan, penguatan struktur sampai berbasis ranting. Ranting ini sudah hampir 90 persen dalam waktu dekat insyaallah 100 persen. Kemudian akan langsung melakukan rekrutmen saksi berbasis TPS," lanjutnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi kepada para kader yang akan tampil dalam pergulatan pileg 2024 di, dengan harapan target kursi yang sudah dipatokkan dapat dicapai.

"Penguatan caleg, jika ini berhasil insyaallah satu dapil satu kursi akan kita dapat," tuturnya.