Ketua Dekopin Jatim Kecewa Acara Hari Koperasi di Jember tanpa Logo Koperasi

Hari Koperasi ke-76 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Sumber :
  • Nur Faisal/Viva Jatim

Jember, VIVA Jatim - Hari Koperasi ke-76 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Alun-alun Kabupaten Jember, Kamis kemarin, dikritik oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Jawa Timur, Slamet. Ia melayangkan protes karena tak ada logo koperasi di acara tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Ketua Umum Dekopin Indonesia Sri Untari Bisowarno, Ketua Dekopinwil Jatim, dan perwakilan kepala daerah se Jatim.

"Saya sebagai Ketua Dewan Koperasi wilayah Jatim, hadir atas undangan resmi Gubernur Jawa Timur," kata Slamet, Jumat, 28 Juli 2023.

Dia menjelaskan, pada dasarnya Hari Koperasi Indonesia adalah milik gerakan. Pemerintah boleh merayakan tapi sifatnya turut serta.

"Karena peringatan hari puncak Koperasi ke-76 Provinsi Jawa Timur sudah kita laksanakan pada tanggal 24 Juli yang kita pusatkan di Kota Blitar," ujar Slamet.

Acara di Blitar juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, kepala daerah se Jatim, Kadis Koperasi, Dekopinda, dan gerakan koperasi se Jatim.

Dia mengatakan, tak ada masalah pemerintah melaksanakan acara Hari Koperasi, tapi harus melibatkan Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi, sekaligus mitra pemerintah. Masalahnya lagi, lanjut Slamet, acara di Jember tanpa ada logo koperasi.

"Kenapa dalam acara Hari Koperasi justru tidak ada logo koperasi dalam publikasi di panggung, termasuk bendera koperasi. Bahkan, ketua umum kami yang diundang secara resmi dalam acara ini tidak disebut tentang kehadiran beliau sebagai ketua umum oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur," ucapnya.

“Harusnya hal-hal seperti tidak terjadi, jika ada sinergi yang baik sebelumnya. Akan menjadi aneh kami Dekopin diundang secara resmi oleh gubernur tetapi dalam sambutan Kepala Dinas Koperasi Provinsi kami seperti tidak ada. Padahal, Pak Wagub dan Bupati Jember menyambut baik dan menyebut kehadiran ketua umum kami," tambah Slamet.

Menurutnya, bentuk ungkapan kritik dan kekecewaan gerakan koperasi ini harus diperhatikan oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur.

"Kegiatan di Jember mengatasnamakan acara peringatan Hari Koperasi Indonesia. Tetapi esensi makna dari Koperasi Indonesia sebagai harinya gerakan koperasi perlu dipahami kembali oleh Kepala Dinas Koperasi Jawa Timur," tandasnya.

Di sisi lain, Slamet memberikan apresiasi kepada Wagub Jatim Emil Dardak, Bupati Kabupaten Jember, dan Kepala Dinas Koperasi Jember, atas komitmennya mengembangkan koperasi di Jawa Timur dan Jember. Dekopinwil Jatim siap menjadi mitra strategis untuk mewujudkan koperasi Jawa Timur yang semakin kuat.

"Apresiasi juga kami berikan kepada Bapak Bupati, panitia Jember dan Gerakan koperasi di Jember yang menyambut dengan baik dan menjadi tuan rumah yang baik, semoga siapapun yang mencintai dan berjuang untuk koperasi dengan tulus akan dinilai Allah sebagi pejuang," pungkas Slamet.